Rabu, 24 Agustus 2011

Home » , , » Marzuki Usul Kampanye Parpol Dibiayai Negara

Marzuki Usul Kampanye Parpol Dibiayai Negara

VIVAnews - Lagi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie melontarkan pernyataan yang menarik perhatian. Kali ini, Marzuki menilai untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia, lebih baik biaya kampanye seluruh partai politik ditanggung oleh negara.

"Saya punya ide, bagaimana kalau kampanye partai dibiayai oleh negara saja. Kalau ada partai mengeluarkan anggaran untuk kampanye, maka itu di diskualifikasi," ujar Marzuki saat ditemui usai diskusi 'Peta Masalah Bangsa, Tantangan Demokrasi dan Pembangunan Keadilan' di kediaman politisi Bursah Zarnubi, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2011.

Marzuki mengemukakan, jika ada 40 partai kontestan pemilu, mereka diberikan kesempatan yang sama. Mulai dari pemasangan baliho, spanduk hingga pidato di media-media cetak dan elektronik. "Asas keadilannya kuat, tidak ada diskriminasi," imbuhnya.

Dia menjelaskan, bila ada parpol apapun yang memanfaatkan fasilitas di luar itu maka harus didiskualifikasi. Karena, lanjutnya, KPU sebagai penyelenggara adalah lembaga yang independen.

Tidak hanya pemilu legislatif, menurut Marzuki, pemilu presiden pun harus dibiayai oleh negara. Dengan begitu, dia meyakini, partai-partai tidak akan berlomba-lomba mencari uang untuk kampanye.

"Pandangan saya ini kadang-kadang tidak menarik. Tapi kalau kita perhatikan untuk mencari solusi, kita diskusikan bisa-bisa jadi solusi kalau kita mau dan punya niat baik," jelasnya.

Selain itu, aturan tersebut juga harus diterapkan dalam setiap pemilukada di daerah-daerah. Agar pemimpin yang dihasilkan dalam pemilu benar-benar sesuai dengan harapan rakyat dan profesional.

"Karena kepala daerah ini siapa yang paling banyak setorannya, siapa yang mampu membeli mesin politiknya, siapa yang paling banyak bawa sembako banyak ke rakyatnya, sehingga siapapun yang menjadi kepala daerah jauh dari apa yang kita harapkan," katanya.

Namun demikian, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengingatkan, ide apapun tidak akan berjalan bila dilandasi niat yang tidak baik. Dampak negatifnya akan dirasakan masyarakat seperti saat ini.

"Ini harus ada keberanian politis. Kalau saya berani saja, karena nggak ada urusan, 2014 selesai. Berhenti ya berhenti, nggak ada urusan, besok juga berhenti nggak ada urusan bagi saya, karena ketua DPR juga saya tidak minta, saya ditugaskan, makanya saya bekerja baik. Sesuai tanggung jawab saya," tutur Marzuki.



sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/243035--kampanye-semua-parpol-harus-dibiayai-negara-
Advertise Here
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar