Tips Praktis Saat Pembantu Mudik

Biasanya segala sesuatu dikerjakan oleh pembantu. Saat musim mudik tiba, banyak Mommy mungkin kerepotan untuk mengerjakan segala pekerjaan rumah sekaligus mengurus anak-anak.

Semoga tips berikut membantu Mommy mengatur banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

• Berbagi tugas. Membagi pekerjaan rumah tangga dengan suami atau anak-anak jika memang sudah cukup besar untuk mengerjakan sesuatu. Sekaligus dapat melatih anak bertanggung jawab dan mandiri. Buat daftar pekerjaan rumah tangga yang harus dikerjakan dan bagikan pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan masing-masing orang.

• Cari bantuan keluarga terdekat. Kalau memang bisa tidak ada salahnya Moms meminta bantuan keluarga terdekat misalnya untuk ikut menjaga si kecil. Jika Mommy dan suami sama-sama bekerja, bisa menitipkan si kecil kepada keluarga terdekat untuk menjaga dan merawatnya selama pembantu mudik.

• Atur jadwal cuti. Jika memungkinkan untuk Mommy dan suami sama-sama cuti selama pembantu mudik akan sangat menyenangkan. Namun, jika tidak memungkinkan atur jadwal cuti bergantian.

• Borong belanjaan. Untuk Mommy yang sibuk bekerja, ada baiknya memborong langsung belanjaan untuk makanan dalam jumlah lumayan banyak. Persiapan untuk seminggu atau dua minggu saat ditinggal pembantu mudik lebaran. Jika memang Mommy tidak punya waktu untuk memasak sendiri, bisa juga berlangganan catering. Pastikan saja catering yang bersih dan terjamin, jauh lebih baik daripada setiap hari Mommy membeli makanan di sembarang tempat.

• Atur jadwal kepulangan pembantu. Jika pembantu lebih dari satu, ada baiknya mengatur bergantian jadwal pulang mereka. Namun, sesuaikan dengan keadaan mereka. Karena kepulangan setahun sekali pada waktu hari raya merupakan satu-satunya liburan yang menyenangkan, serta bertemu dengan keluarga yang sudah lama tidak ketemu.

• Cari pembantu cadangan. Untuk yang satu ini memang biayanya sedikit mahal. Membayar pembantu khusus yang mau bekerja hanya selama mudik lebaran. Namun Mommy harus hati-hati memilihnya. Selektif apalagi jika ada si kecil yang harus dirawat.

• Menikmati semua kerepotan. Repot tapi menikmati? Lebih baik mengerjakan segala sesuatu dengan hati senang. Berusaha menikmati setiap tugas yang harus dikerjakan. Misalnya, anggap saja olahraga gratis saat Mommy harus menyapu dan mengepel rumah. Disamping rumah bersih sekaligus membakar lemak di tubuh Mommy.

Memang disatu sisi kita repot, tapi ada baiknya mencoba memahami kebutuhan pembantu Mommy. Setahun penuh bekerja dan hanya libur panjang saat idul fitri. Jika Mommy berada dalam posisi yang sama, tentunya akan sangat berharap bisa mudik untuk sekedar berlibur sejenak dan melepas kangen dengan keluarga mereka. Jangan lupa juga Moms, berikan THR untuk pembantu Mommy, berbagi rejeki di bulan Ramadhan.